
Sekarang bagaimana caranya supaya recehan tidak lagi dipandang sebelah mata? Yap, Jawabanya "dikumpulin". Uang receh zaman sekarang ini kayak hujan, " kalau satu-satu ngak dipedulikan tapi, kalau datangnya keroyokan lo bakan basah"(Aidil,2014) :P. Uang recehan 100, 200, 500, dst kalau punya satu-satu memang terasa tidak terlalu berharga. Oleh karena itu, dikumpulin supaya bisa keroyokan (haha). Cara ngumpulinya dengan dimasukan kedalam celengan atau wadah yang bisa menampung hujan #salahfokus uang receh. Gamapang kan. :D
Nah.. jika kita membeli barang dan dapat kembalian berupa uang receh, jangan disimpan didalam saku celana atau dalam dompet. Karena kemungkinan hilang adalah 80% (hasil penelitian IP* dan IT* #ngarang). Ini adalah fenomena gaib yang dialami oleh uang receh pada zaman sekarang ini, sama halnya dengan penghapus, pena , pensil dan tipe-x ketika berada di sekolah, sekali saja jatuh atau lewat dari pengawasan orang tua, barang-barang tersebut akan hilang, seolah - olah berpindah ke dimensi lain. Maka, ketika mendapatkan uang receh usahakan segera dikumpulkan ditempat yang sudah dipersiapkan, kalau saya pakai toples untuk kue, agar mereka bisa bertemu dengan teman-teman yang sudah lama berpisah dan mereka dapat membuat strategi pengeroyoakan. hehe...
Mengenai hal yang saya tulis ini, sudah saya lakukan sejak 1 tahun yang lalu dan hasilnya cukup mengejutkan, saya sudah menggumpukan lebih dari 200 ribu dan semuanya adalah uang receh.. haha.. #banga. Jadi bagi para pembaca blog ini, ayok mulai kumpulin uang receh yang anda miliki dan temukan dan kumpulkan mereka kedalam wadah supaya mereka dapat melakukan rapat penyusunan strategi pengeroyokan agar mereka tidak lagi dipandang sebelah mata. #Saveuangreceh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar