Sabtu, 10 Maret 2018

[Kesehatan] Sekilas mengenai Jerawat



Akne vulgaris atau jerawat merupakan suatu peradangan kronis dari unit pilosabasea yang ditandai dengan pembentukan komedo, papul, pustule, nodul, dan beberapa kejadian ditemukan jaringan parut. Dengan daerah tersering terjadi pada bagian wajah, leher, lengan atas, dada, dan punggung.
Kelainan kulit ini sering terjadi pada masa remaja usia sekitar 14-17 tahun dengan kejadian pada wanita lebih banyak dari wanita. Kelainan Kulit ini  dapat sembuh sendiri dan sering meninggalkan bekas.
Penyebab terjadinya jerawat belum diketahui secara pasti namun terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya jerawat antara lain,
1. Genetik,
2. Endokrin (androgen, pituitary sebotropic factor, dsb)
3. Faktor makanan
4. Keaktifan dari kelenjar sebasea
5. Faktor psikis
6. Musim
7. Infeksi bakteri (Propionibacterium aknes)
8. Kosmetika, dan bahan kimia lainnya

 




Gambar. 1.  Patogenesis Akne: a) Hiperkeratosis primer b) Komedo c) Inflamasi papul (pustul) d) Nodul



KLASIFIKASI
Untuk menentukan derajat keparahan jerawat, dapat digunakan metode spot counting yang didasarkan pada jumlah, bentuk, dan berat ringannya lesi yang meradang, yaitu dengan klasifikasi Plewig dan Kligman.1,7
a.       Akne komedonal
-          Grade 1: kurang dari 10 komedo di satu sisi muka
-          Grade 2: 10-25 komedo di satu sisi muka
-          Grade 3: 25-50 komedo di satu sisi muka
-          Grade 4: lebih dari 50 komedo di satu sisi muka
b.      Akne papulopustul
-          Grade 1: kurang dari 10 lesi meradang di satu sisi muka
-          Grade 2: 10-20 lesi yang meradang di satu sisi muka
-          Grade 3: 20-30 lesi yang merarang di satu sisi muka
-          Grade 4: lebih dari 30 lesi yang meradang di satu sisi muka
Selain klasifikasi di atas, klasifikasi yang sering digunakan untuk berbagai macam penelitian AV adalah klasifikasi menurut Lehmann dan kawan-kawan,
yaitu: 
Tabel 2. Klasifikasi Derajat Keparahan Akne Vulgaris menurut Lehmann7

                  Derajat           Kriteria

Akne vulgaris ringan
Jumlah komedo tertutup dan komedo terbuka <20 buah/wajah, atau
Jumlah lesi inflamasi (papul, nodul, pustul) <15 buah/wajah, atau
Jumlah total lesi (jumlah komedo dan lesi inflamasi) <30 buah/wajah.
Akne vulgaris sedang
Jumlah komedo tertutup dan komedo terbuka < 20-100 buah/wajah, atau Julah lesi inflamasi (papul, nodul, pustul)
< 15-50 buah/wajah, atau
Jumlah total lesi (jumlah komedo dan lesi inflamasi) < 30-125 buah/wajah
Akne vulgaris berat
Jumlah kista >5 buah/wajah

Jumlah komedo tertutup dan komedo terbuka >100 buah/wajah, atau
Jumlah lesi inflamasi (papul, nodul, pustul) >50 buah/wajah, atau
Jumlah total lesi (jumlah komedo dan lesi inflamasi) >125 buah/wajah
 


       
Gambar.2 Akne vulgaris grade 1                           Gambar.3 Akne vulgaris grade 2

       
Gambar.4 Akne vulgaris grade 3                     Gambar.5 Akne konglobata

Pengobatan untuk jerawat terdiri atas terapi sistemik, topical, fisik ,operasi dan diet.
Onset dari jerawat ini sangat bervariasi, Kejadian akne ini biasanya diikuti oleh remisi yang terjadi secara spontan.  Walaupun rata-rata pasien akan mengalami penyembuhan pada usia awal 20an tapi ada juga yang masih menderita akne hingga decade ketiga sampai decade keempat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumlah pengunjung

Entri Populer