Senin, 19 September 2016

[Kesehatan] Semua hal yang perlu kamu tahu tentang Migrain

 

Defenisi Migrain 

Migrain menurut International   Headache   Society,   2004,   migren   adalah   nyeri   kepala   dengan   serangan   nyeri   yang   berlangsung   4-72   jam.   Nyeri   biasanya  unilateral,   sifatnya   berdenyut,   intensitas   nyerinya   sedang   sampai   berat   dan   diperberat   oleh   aktivitas,   dan   dapat   disertai   mual,   muntah,   fotofobia   dan  fonofobia. 
Migrain menurut panitia ad hoc serangan nyeri kepala unilateral berulang -ulang dengan frekuensi lama dan hebatnya rasa nyeri yang beraneka ragam dan biasanya berhubungan dengan tidak suka makan dan terkadang dengan mual dan muntah. Terkadang didahului oleh gangguan sensorik, motorik, dan ejiwaan.Sering dengan faktor keturunan. 
Migrain adalah sakit kepala dengan rasa sakit berdenyut yang biasanya lebih buruk pada satu sisi kepala. Rasa sakit ini sering cukup parah, sehngga menghambat aktivitas sehari-hari dan mungkin terakhir dari empat jam sampai tiga hari jika tidak diobati. 

Mengidentifikasi Migrain

Tidak ada tes khusus untuk mendiagnosis migrain. Migrain dapat didiagnosis dengan mengidentifikasi pola sakit kepala yang sesuai dengan gejala pada migrain.Selain sakit kepala, sebagian penderita turut merasakan mual, muntah, dan menjadi jauh lebih peka terhadap cahaya atau suara. Ada beberapa jenis migrain yang perlu Anda kenali, yaitu:
  • Migrain tanpa aura: sakit kepala migrain yang terjadi tanpa tanda-tanda atau gejala. Migrain tanpa aura didiagnosis setelah pasien diketahui memiliki sejarah serangan migrain sebanyak lima kali.
  • Migrain dengan aura: tanda-tanda yang mengawali sakit kepala migrain disebut aura. Tanda-tanda yang dirasakan sebelum terjadi migrain ini umumnya berupa masalah penglihatan (kilatan cahaya pada mata), kekakuan pada leher dan kesemutan pada anggota tubuh. Migrain dengan aura juga dikenal sebagai migrain klasik. Jenis ini dialami sekitar sepertiga dari pengidap migrain.
  • Aura migrain tanpa sakit kepala: migrain terjadi ketika pengidap merasakan aura atau gejala migrain yang lain, tapi tanpa diiringi sakit kepala.

Faktor-faktor yang Menjadi Penyebab Migrain

Penyebab migrain masih belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor berikut diduga berperan menjadi penyebabnya.
  • Faktor hormonPerubahan hormon menyebabkan sebagian wanita merasakan migrain pada masa menstruasi.
  • Anak-anak yang memiliki berat badan berlebih memiliki risiko terkena serangan migrain lebih sering.
  • Faktor gen. Sekitar setengah pengidap migrain memiliki kerabat dekat yang juga mengalami migrain.
  • Perubahan sementara pada zat kimia, jaringan saraf, otak dan pembuluh darah.
  • Konsumsi makanan dan minuman tertentu. Kafein, coklat, keju bumbu penyedap msakan (misal: MSG), dan alkohol dapat memicu migrain.
  • Faktor pemicu lainnya, seperti stres dan kelelahan turut bisa memicu migrain pada sebagian pengidap.

Tanda – tanda Migrain

Beberapa orang mungkin memiliki perubahan suasana hati sebelum migrain dimulai. Mereka mungkin menjadi lebih bersemangat atau marah atau tertekan. Yang lain dapat mendeteksi sensasi, seperti bau atau rasa lucu. Mereka mungkin merasa lebih lelah, sering menguap, atau ketegangan otot pengalaman. Sekitar 1 dari 4 orang mengalami fase ini prodrome, yang dapat
terjadi sedini 24 jam sebelum nyeri kepala.

Apa yang menyebabkan Migrain ?  


Penyebab pasti migrain masih belum dipahami dengan baik, tetapi masalahnya dianggap neurologis (berhubungan dengan sistem syaraf). Hal ini diyakini bahwa kimia otak, pembuluh darah, dan syaraf otak yang terlibat.

Pemicu: cahaya berkedip


Migrain dapat dipicu oleh beberapa penyebab tertentu, seperti lampu berkedip. Ini bisa menjadi cerminan dari salju atau air yang terkena sinar matahari, atau dari lampu neon atau layar televisi atau film. Mengenakan kacamata polarisasi luar dan menggunakan lampu neon di dalam spektrum sinar matahari dapat menjadi pemicu.

Pemicu: kegelisahan dan stress 


Stres emosional adalah pemicu umum dari migrain. Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya menghindari stres, latihan relaksasi dapat membantu Anda mengatasinya. Tarik dan buang napas perlahan, membiarkan udara memasuki Anda dan kemudian mengempis seperti balon. Beberapa orang menemukan bahwa berpikir tentang kedamaian atau mendengarkan musik favorit dapat membantu.

Pemicu: kurang istirahat.


Sangat penting bagi orang rentan terhadap migrain memiliki pola teratur makan dan tidur. Gula darah rendah karena kurang makan bisa memicu migrain. Makan terlalu banyak gula juga dapat menyebabkan lonjakan, dan masalah dalam gula darah. Minumlah air sepanjang hari untuk menghindari dehidrasi dan tidur setidaknya 6 sampai 8 jam semalam.

Pemicu: perubahan hormon


Bagi banyak wanita, migrain terikat pada siklus menstruasi mereka, baik yang terjadi beberapa hari sebelum atau selama periode mereka, ketika tingkat estrogen menurun. Beberapa wanita mungkin mengambil manfaat dari obat anti-inflamasi sebelum mereka mulai sakit kepala, atau kontrol kontrasepsi hormonal seperti pil, patch, atau cincin. Yang lain mungkin tidak mendapat manfaat atau migrain malah menjadi semakin buruk dengan pil hormon. Pemicu: makan pemicu sakit kepala Penderita migrain sering melaporkan bahwa makanan tertentu memicu sakit kepala mereka. Penyebab umum termasuk MSG, anggur keju, merah, coklat, saus kedelai, dan daging olahan. Namun, penelitian ilmiah belum dikonfirmasi makanan tertentu sebagai pemicu migren.

Pemicu : Tyramine


Makanan lama, fermentasi, dan disimpan memiliki tingkat yang lebih tinggi tyramine, suatu zat yang diciptakan dari pemecahan asam amino tirosin. Tyramine dapat menyebabkan pembuluh darah mengerut kemudian memperluas, dan mungkin menjadi pemicu untuk beberapa migrain. Beberapa ahli sakit kepala menyarankan pembatasan makanan fermentasi, seperti keju, kecap, acar, dan pepperoni.
Kafein: penolong atau penghalang ?
Ketika dikombinasikan dengan beberapa obat nyeri, kafein dapat membantu memberikan bantuan. Kebanyakan penderita migrain bisa minum secangkir atau dua cangkir kopi tanpa masalah. Namun, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan sakit kepala ketika efek stimulan habis.

Membuat catatan pribadi

Cari tahu apa yang memicu migrain Anda dengan catatan harian sakit kepala. Setiap kali Anda menderita migrain, buatlah catatan tentang tandatanda peringatan, pemicu, dan tingkat keparahan. Jika Anda dapat menemukan beberapa pemicu secara pribadi, Anda mungkin dapat menghindari sakit kepala masa depan.

Siapa yang bisa Migrain ?


Perempuan lebih beresiko terkena migrain 3 kali dari pria. Jika Anda mempunyai saudara yang menderita migrain, Anda bisa mendapat migrain juga. Para ahli percaya migrain mungkin berhubungan dengan mutasi pada gen yang mempengaruhi daerah tertentu dari
otak. Migrain juga lebih umum pada orang-orang yang memiliki epilepsi, depresi, asma, kecemasan, stroke,n dan beberapa gangguan neurologis dan keturunan lainnya.

Hal- Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi migrain 

 

Mencatat Pemicu Migrain

Jika Anda merasakan migrain saat mengalami stres atau setelah mengonsumsi makanan tertentu, berarti stres atau makanan tersebut adalah pemicu migrain Anda. Mengenali dan menghindari hal-hal yang dapat memicu penyakit ini adalah cara terbaik dalam menangani migrain.
Identifikasi akan lebih mudah dilakukan jika Anda mencatat tiap detail serangan migrain yang Anda alami, seperti jam dan tanggalnya, jika terdapat gejala aura sebelum sakit kepala, gejala apa saja yang terjadi seiring dengan sakit kepala, dan berapa lama migrain terjadi. Anda dapat menggunakan fasilitas buku rekam medis daring migrain.

Mengonsumsi Suplemen dan Obat-obatan

Jika dengan menghindari faktor-faktor pemicu migrain tetap kurang berhasil, ada obat-obatan yang dapat dikonsumsi untuk membantu mencegah terjadinya serangan migrain, antara lain topiramate, propranolol, gabapentin, riboflavin toksin botulinum tipe A (botox), atau transcranial magnetic stimulation (TMS). Disarankan, sebelum mengonsumsi obat-obatan ini untuk langkah pencegahan, konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.

Olahraga secara Teratur

Olahraga teratur dapat mencegah migrain. Obesitas yang juga diduga menjadi pemicu migrain, dapat dihindari dengan lebih banyak beraktivitas dan berolahraga.

Menjaga Pola Makan dan Gaya Hidup Sehat

Melakukan kegiatan fisik atau olahraga secara rutin, menjaga waktu makan dan tidur, serta menjalani pola makan yang seimbang dapat turut mencegah terjadinya serangan migrain. Batasi konsumsi minuman beralkohol dan kafein serta perbanyak asupan cairan agar terhindar dari kondisi dehidrasi sebagai pemicu migrain.

Akupuntur

Sesi akupuntur yang rutin sebanyak 10 kali untuk 1-2 bulan dapat mendatangkan manfaat dalam mengurangi gejala migrain.

Mencegah Migrain yang Terjadi Saat Menstruasi

Biasanya jenis migrain ini terjadi antara dua hari sebelum masa menstruasi hingga tiga hari setelah masa menstruasi. Sifatnya yang dapat diprediksi memungkinkan migrain jenis ini untuk bisa dicegah melalui perawatan hormon maupun tanpa hormon.

Pengobatan non-hormon

Obat-obatan ini dikonsumsi 2-4 kali sehari dalam bentuk tablet, sejak 1-2 hari sebelum hari pertama menstruasi hingga hari terakhir menstruasi. Setidaknya terdapat dua obat nonhormon yang direkomendasikan.
Yang pertama adalah triptan, yaitu obat yang meredam pelebaran pembuluh darah yang dianggap berkontribusi menyebabkan migrain. Dan obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs) sebagai obat pereda rasa sakit yang lazim digunakan.

Pengobatan menggunakan hormon

Pengobatan yang melibatkan hormon ini diberikan dengan cara berikut:
  • Gel estrogenyang digunakan tiga hari sebelum atau pada awal masa-masa menstruasi. Kemudian dilanjutkan selama tujuh hari berikutnya.
  • Kontrasepsi progesteron, yaitu pemberian progesteron dalam bentuk pil atau suntikan. Alat ini juga dapat ditanamkan dalam bentuk implan di dalam tubuh
  • Kontrasepsi kombinasi hormon.
 Sumber : 

http://www.alodokter.com/migrain
http://www.alodokter.com/migrain/pencegahan
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/41407/4/Chapter%20II.pdf
https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=8&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwiSyrvJwpvPAhVFVZQKHReqBWoQFghkMAc&url=http%3A%2F%2Fwww.itokindo.org%2F%3Fwpfb_dl%3D175&usg=AFQjCNFiwisfmipiNJ_EL8Z3O-Ql38ffXg&sig2=ltqQlq1TXfNwFE9uR-XYWg



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumlah pengunjung

Entri Populer