Blog suka suka: Kenapa tiang penanda Barber shop merah, putih dan biru?

Kamis, 01 Januari 2015

Kenapa tiang penanda Barber shop merah, putih dan biru?

Jika kita memperhatikan tiang penanda barber shop ( bukan tukang cukur, pangkas rambut yang ada di Indonesia), kita akan melihat tanda yang sangat lazim yaitu sebuah tiang yang berputar terdiri dari warna merah, putih dan biru. Ternyata ada sebuah alasan mengapa tiang tersebut menjadi simbol barber shop. Berikut ini saya akan menjelaskan alasanya.

Gambar 1. Barber Shop

Pada abad pertengahan , Barber shop tidak hanya melayani untuk potong rambut saja, tapi juga tindakan – tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter. Seperti tindakan bedah / operasi, pencabutan gigi dan penyedotan darah dengan lintah dan atau tindakan pemotongan pembuluh darah ditangan dengan tujuan mengeluarkan darah pasien (pada zaman itu lazim dilakukan pengeluaran darah untuk pengobatan).

Tindakan yang dilakukan yaitu : Pasien akan menekan lengan nya sehingga pembuluh dara vena muncul, dan tukang cukur akan memotong pembuluh darah tersebut, darah di tampung dalam baskom dan dibiarkan mengalir sampai pasien pingsan. Selain tindakan tersebut pengeluran darah juga dapat dilakukan dengan menyedot darah dengan menggunakan lintah yang di kumpulkan didalam sebuah baskom. Dan darah yang berceceran dari tindakan tersebut akan dibersihkan dengan menggunakan kain/ perban.

Setelah prosedur tersebut, para tukang cukur mencuci lalu menjemur perban yang berlumuran darah pada tiang didepan toko mereka. Perban yang dijemur itu tertiup angin sehingga berputar melilit tiang menimbulkan variasi warna merah putih, lama kelamaan kebiasaan itu menjadi trade mark di tiap toko sekaligus juga merupakan pemberitahuan kepada khalayak kalau tempat itu klinik “Barber Shop“ dan klinik tersebut dapat melakukan tindakan pengeluaran darah.

Gambar 2. Tindakan (penggeluaran darah) Blood-Letting oleh Barber-Surgeon

Seiring dengan berjalannya waktu pemandangan tersebut terlihat sangat menjijikkan, maka dibuatlah tiang putih yang dicat dengan warna merah dan biru sebagai pengganti perban yang digantung.

Tiang warna putih menggambarkan perban,Warna merah adalah aliran darah sedangkan warna biru menggambarkan urat/pembuluh vena tempat darah dipotong atau disedot , bulatan diatas tiang menggambarkan baskom tempat penyimpanan lintah, sementara bulatan dibawah adalah baskom tempat menampung darah.