Sabtu, 21 Januari 2017

[Opini] Zumi Zola, antara kursi, kamar gelap dan mereka yang tidur


Jumat tanggal 20 januari 2017 menjadi hari yang paling tidak menyenangkan bagi pegawai, dokter dan perawat di RSUD Raden Mattaher, sidak yang dilakukan gubernur jambi ini membuat panik para tenaga kesehatan yang sedang tertidur saat dinas, sidak yang dilakukan pada pukul 01.00 Wib ini, merupakan tindak lanjut dari banyaknya pelaporan masyarakat mengenai pelayanan rumah sakit yang dirasakan kurang maksimal pada waktu malam hari.
Menurut gubernur ini, dia telah menambah tenaga kerja di rumah sakit ini sebanyak 50 orang namun tidak ada peningkatan di bagian pelayanan.

Nah, menurut opini saya, sidak yang dilakukan oleh zumi zola sudah benar, tapi cara yang dilakukannya tidak lah pantas. Jika kita melihat video saat sidak terlihat sekali, sidak yang dilakukan selayaknya pengerbekan hotel esek - esek yang mana pelaku mesum sedang bercinta didalamnya.

Pantaskah pelayan kesehatan menerima perlakun seperti itu? Bagi saya tidak. Harusnya sidak yang dilakukan lebih sopan dan beretika. Seorang pelayan kesehatan mencurahkan waktu, ilmu dan perhatinya untuk kepentingan sisakit yang datang meminta pertolongan. perlakuan seperti itu tidaklah pantas.

Di sisi lain tindakan dari pelayan kesehatan di rumah sakit tersebut juga tidak bisa dibenarkan juga, seharunya counter perawat harus ada yang standy di sana, tindakan mereka yang memelih tidur dan membiarkan counter perawat kosong adalah tindakan yang salah, walaupun tidak ada pasien harus tepat ada yang terjaga dan duduk di tempat tersebut.  Suatu hal yang gila jika sisakit pula yang harus membangunkan pelayan kesehatan tersebut untuk mendapatkan pelayanan.

Mungkin, dari kejadian ini banyak pihak harus introspeksi diri dan belajar dari kejadian ini supaya tidak terulang lagi, serta tidak ada pihak yang menrasa dirugikan.

Video ()

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jumlah pengunjung

Entri Populer